pewarna yang digunakan untuk mengecat kaleng bekas adalah

JikaAnda ingin membuat warna yang lebih jenuh dan cerah, maka perbandingan garam dan pewarna harus kira-kira sebagai berikut: 8 tetes pewarna makanan untuk 200 gram garam. Keuntungan dari metode ini adalah garam berwarna dapat segera digunakan untuk membuat kerajinan, karena hampir tidak ada cairan di dalamnya. Melaksanakanpekerjaan sebelum perbaikan OPKR 60-006C. Melepas, menyimpan dan mengganti/memasang panel- panel bodi kendaraan, bagian-bagian panel dan perangkat tambahannya OPKR 60-012C. Mempersiapkan permukaan untuk pengecatan ulang OPKR 60-007C. Melepas dan mengganti/melepas pelindung moulding, transfer/gambar hiasan, stiker dan decal/lis 1 Amplas. pengamplasan penting untuk mendapatkan hasil mengkilap yang tinggi. Tanpa permukaan yang datar dan galus, cat gloss tinggi tidak akan menghasilkan tampilan sempurna. Amplas dengan grit kasar kemudian beralih ke halus secara bertahap. Bersihkan permukaan kayu dengan kain. Hilangkan semua debu amplas, minyak kayu atau kotoran lain yang Barangyang kita sering lihat adalah kertas koran. Setelah orang-orang membaca koran, apa tindakkan mereka? Kebanyakan orang membuang korannya secara sembarangan, karena tumpukkan koran itu menjadi sarang nyamuk. Untuk mengurangi tumpukkan koran yang sudah tidak terpakai. Berikut adalah cara untuk mengolahnya. Cekidots guys Setelahitu Coca Cola tidak lagi menggunakan kokain tetapi hanya menggunakan daun koka "bekas" yang merupakan sisa dari proses ekstraksi kokain. Jadi tetap mengandung kokain dalam jumlah sangat2x super sedikit 1/3000 miligram untuk setiap 1 gram daun ganja yang digunakan. Karena warna asli nya adalah hitam maka ditambahkan pewarna Site De Rencontre Avec Discussion Gratuite. Unduh PDF Unduh PDF Mengecat mainan plastik adalah cara ampuh membawa hobi Anda ke tahap yang lebih serius. Sekalipun mengecat bagian mainan yang rumit dan menunggu lapisan cat mengering memakan banyak waktu, prosesnya menyenangkan sekaligus membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Gunakanlah kombinasi kuas dan cat semprot untuk membuat lapisan warna, mulai dari bagian yang paling luas sampai bagian yang paling detail pada mainan Anda. Jangan tergesa-gesa dan bekerjalah perlahan-lahan. Pastikan tangan Anda tidak gemetar dan usapkan kuas secara bertahap supaya hasilnya cantik. Saat memakai cat semprot, semprotkan cat tersebut dengan cepat untuk mendapat hasil merata. Dengan latihan yang cukup, Anda dapat membuat mainan tampak lebih elegan! 1 Carilah cat mainan berbahan akrilik supaya proses pengecatan lebih mudah. Cat mainan berbahan akrilik adalah pilihan standar di antara para penggemar mainan. Cat ini mudah dipakai dan bisa diencerkan dengan air. Namun, cat akrilik tidak seawet cat semprot atau enamel. Gunakanlah cat akrilik jika Anda tidak mempersoalkan durabilitas.[1] Cat akrilik lebih mudah diperbaiki apabila warnanya mulai luntur atau pudar. Anda bisa menggunakan air untuk membersihkan cat akrilik yang tumpah. Jika cat telanjur mengering, pakailah campuran air dan sabun untuk membersihkannya. Belilah cat akrilik khusus mainan di toko alat-alat kesenian terdekat. 2 Gunakanlah cat mainan berbahan enamel jika ingin hasilnya bertahan lama. Cat enamel lebih tebal dan kuat, serta bisa menghasilkan warna yang jauh lebih awet daripada cat lainnya. Cat enamel harus diencerkan dengan beberapa tetes thinner khusus enamel. Anda bisa membersihkan cat ini tanpa menggunakan zat asam, seperti pengencer cat. Pilihlah cat berbahan enamel jika ingin hasil permanen yang tidak mudah pudar.[2] Jumlah pengencer yang diperlukan untuk memperhalus tekstur cat tergantung dari hasil akhir yang Anda inginkan. Memakai sedikit pengencer akan menghasilkan lapisan cat tebal, sementara memakai campuran 11 akan menghasilkan warna yang hampir transparan. Peringatan Sebagian besar cat enamel mengandung racun. Kenakanlah respirator saat memakai cat enamel di ruang tertutup. Kenakan sarung tangan karet untuk mencegah cat mengenai tangan. Bacalah label pada kaleng cat enamel secara saksama sebelum membelinya supaya Anda paham langkah-langkah keselamatan yang perlu dilakukan. 3 Pakailah kuas sintetis untuk mencegah bulu-bulu sikat rusak. Kuas murahan berbahan bulu atau plastik sangat mudah rusak jika dipakai terlalu lama. Kuas sintetis berkualitas tinggi bentuknya cenderung tidak berubah dalam jangka panjang. Kuas sintetis berukuran kecil juga tidak mudah rusak saat Anda menyapukan cat sedikit-sedikit. Teknik ini sering digunakan untuk mewarnai mainan plastik. Belilah satu set kuas dengan beragam ukuran untuk memudahkan proses pengecatan.[3] Kuas sintetis dari bulu musang atau rubah adalah pilihan bagus untuk mengecat mainan berbahan plastik. Anda bisa menggunakan kuas berbahan bulu dengan kualitas tinggi, tetapi harganya pasti sangat mahal. Hasil pengecatan dengan kuas ini tidak jauh berbeda kecuali jika Anda sangat terampil mengecat mainan. 4 Lewati penggunaan primer kecuali jika Anda mengecat mainan yang terbuat dari beberapa bahan berbeda. Primer dapat membantu cat menempel ke permukaan mainan, tetapi cairan ini juga dapat merusak ukiran dan membuat lapisan cat tampak tebal. Selain itu, Anda tidak butuh lapisan pelindung ekstra apabila mainan tersebut jarang disentuh. Lewati penggunaan primer kecuali jika Anda sering memegang mainan tersebut, atau jika mainan tersebut terbuat dari kombinasi plastik, kayu, atau metal. Jika mainan Anda terbuat dari material yang berbeda-beda, primer dapat membantu memproduksi warna yang merata.[4] Gunakanlah semprotan primer berwarna putih jika ingin memoles permukaan mainan. Pegang kaleng berisi primer sekitar 25-30 cm dari mainan, lalu semprotkan secara cepat dan merata sampai seluruh permukaan mainan tersebut tertutup cat. Tunggulah hingga 24 jam agar cairan primer mengering. 5 Campurkan cat secara merata sebelum menaruhnya di atas palet. Zat pada cat mainan berbahan akrilik dan enamel akan menyebar saat diletakkan terlalu lama di dalam botol. Sebelum mengecat, gunakanlah tongkat pengaduk atau kuas cadangan untuk mencampur cat di dalam wadahnya. Aduk selama 20-30 detik sebelum menuangnya ke palet atau wadah cat. Untuk mengecat miniatur kecil, pakailah alat penetes supaya mudah mengambil cat dalam jumlah sedikit.[5] Mengaduk cat sebelum memulai pekerjaan akan memastikan warna yang keluar tampak rata. Sebagai contoh, jika Anda tidak mengaduk cat merah sebelum dipakai, sebagian warna merah yang keluar bisa tampak lebih gelap atau lebih terang daripada warna aslinya. 6 Bersihkan mainan Anda dengan air dan sabun sebelum dicat. Sebelum mulai mengecat mainan, bersihkan dulu supaya partikel debu atau kotoran yang menempel tidak tertutup cat. Masukkan air hangat ke dalam semangkuk air, lalu tambahkan 5-10 ml sabun pencuci piring. Campurkan air dan sabun secara bersamaan sebelum merendam mainan. Gosok permukaannya dengan sikat gigi bersih selama 1-2 menit. Setelah itu, bilas mainan Anda di bawah aliran air dan keringkan dengan kain lap bersih.[6] Ada banyak mainan plastik yang dilapisi dengan resin atau zat kimia agar bentuknya tidak berubah selama proses produksi. Lapisan ini tidak dibutuhkan lagi. Menyikatnya sampai bersih dapat membuat mainan Anda tampak lebih bagus. Anda bisa merendam mainan di dalam alkohol isopropyl sebelum dibilas dan dibersihkan jika mau. Iklan 1 Berikan warna dasar dengan menyapukan kuas sesedikit mungkin. Untuk mulai mengecat mainan berukuran kecil atau berbentuk rumit, siapkan warna dasar yang hendak dipakai. Celupkan kuas ke dalam cat, lalu usapkan ke pinggir wadah atau palet supaya kelebihan catnya hilang. Aplikasikan warna dasar cat ke area yang hendak diwarnai dengan cara menyapukan kuas sesedikit mungkin. Pegang kuas agak miring, lalu sapukan kuas sebisanya tanpa mengenai bagian yang tidak ingin diwarnai.[7] Untuk mengecat area yang besar, pakailah kuas datar. Ujung kuas harus lebih kecil daripada area yang dicat. Mainan berukuran lebih kecil dari 30 cm, pakailah kuas berukuran 2-5 cm. Ukuran kuas tergantung dari selera masing-masing orang. Jika warna dasar yang dipakai adalah warna “ringan”, Anda boleh mengecat seluruh permukaan mainan. Cat lain dapat dengan mudah menutupi warna tersebut. Jika warna dasar yang dipakai adalah warna gelap, seperti hitam atau biru tua, jangan sampai warna tersebut mengenai area lain pada mainan. Anda harus melapisi permukaan mainan beberapa kali untuk menghilangkan warna dasar berkarakter gelap. Untuk mencari warna dasar, tentukan warna apa yang akan mendominasi sebagian besar area di permukaan mainan. Warna inilah yang disebut sebagai warna dasar. Sebagian mainan dilengkapi rekomendasi warna yang cocok. Namun, Anda sebenarnya bisa memilih warna apa saja. Tidak ada pilihan benar atau salah saat menentukan warna. Semuanya terserah Anda! 2 Sapukan kuas secara berulang untuk memastikan cat menempel rata. Saat mengecat mainan, sapukan kuas secara berulang di tempat yang sama supaya tidak ada celah. Jika Anda menyapukan kuas di area yang berbeda-beda, secara alami akan ada celah di antara warnanya. Sapukan kuas secara berulang untuk memastikan warnanya rata.[8] Cara ini juga mencegah cat menyebar terlalu jauh karena Anda akan menyapukan kuas ke cat yang belum mengering. Jika Anda perlu menambah cat di area yang warnanya belum rata, tunggulah sampai lapisan cat dasarnya kering sebelum menambah warna baru. 3 Tunggulah selama 24-72 jam sebelum mengecat kembali agar cat sebelumnya mengering. Setelah menyelesaikan lapisan awal, tunggulah selama 24-72 jam agar cat mengering. Cat akrilik biasanya kering dalam waktu 24-48 jam, sementara cat enamel akan mengering dalam waktu 48-72 jam. Ketebalan lapisan car juga memengaruhi durasi pengeringan cat.[9] Jika Anda mencoba mencampur warna, Anda bisa terus mengecat sekalipun cat dasarnya masih basah. 4 Tambahkan warna lainnya sampai ke bagian yang paling detail setelah memberi warna dasar. Setelah menyelesaikan pengecatan warna dasar, tambahkan lapisan warna lain yang dominan. Mulailah dari lapisan warna yang paling besar sampai yang paling kecil supaya Anda tidak perlu menyapukan kuas tipis-tipis. Gunakan kuas berukuran kecil untuk membuat lapisan tipis, lalu sapukan cat dengan gerakan yang sama. Sapukan cat secara berulang di area yang sama agar warnanya merata.[10] Sebagai contoh, jika Anda mengecat mainan berbentuk polisi, lapisan dasarnya mungkin adalah warna cokelat ala seragam kepolisian. Warna selanjutnya yang harus dibubuhkan adalah warna kulit polisi tersebut, lalu warna perak untuk sabuk dan warna hitam untuk detail lain di seragam polisi. 5 Warnai detail mainan menggunakan kuas yang lebih tipis dengan gerakan menyapu pendek-pendek. Setelah memberi warna dasar, mulailah mengerjakan bagian-bagian yang mendetail. Pakailah kuas yang paling tipis untuk membuat garis, tekstur, atau bayangan kecil. Gunakan gerakkan patah-patah dan cukup basahi bagian ujung kuas supaya cat tidak menempel terlalu banyak. Bekerjalah perlahan dan berhati-hatilah agar tidak mewarnai area yang salah.[11] Bagi sebagian orang, lebih mudah untuk menjaga kestabilan tangan saat bekerja di atas meja atau tumpukan buku. Menjaga kestabilan tangan adalah cara terbaik memastikan Anda menyapukan kuas dengan rapi. Jangan terlalu memaksakan diri. Menguasai keterampilan untuk mengecat detail kecil pada mainan butuh waktu. Makin sering Anda berlatih, makin mahir Anda melakukannya. Untuk miniatur berukuran kecil, pakailah kuas bundar tipe 0, 00, or 000. Kuas-kuas tersebut berukuran lebih kecil dari 0,079 cm. Untuk mengecat detail dari miniatur yang lebih besar, pakailah kuas tipe 1 atau 2 yang ukurannya sedikit lebih besar dari 0,079 cm. Tip Garis melengkung biasanya lebih mudah dibuat jika Anda tidak menyapukan kuas satu kali. Alih-alih membuat satu garis melengkung, cobalah untuk membuat garis lurus yang akhirnya membelok sedikit demi sedikit sampai bentuknya melengkung. 6 Encerkan cat sebelum membuat tekstur atau warna transparan. Jika Anda ingin menambahkan tanah, darah, debu, atau tekstur lainnya, encerkan dulu cat sebelum dipakai. Cat akrilik dapat diencerkan dengan air, sementara cat enamel hanya bisa diencerkan dengan cairan khusus. Mulailah dengan menambahkan satu atau dua tetes cairan pengencer sebelum mencampurkannya ke dalam cat. Teruslah menambah pengencer sampai mendapat warna dan tampilan yang Anda inginkan.[12] Teslah cat yang sudah dicampur ke sebuah kertas kosong atau kain untuk melihat hasilnya, Jika Anda tidak suka teksturnya, tambahkan cat atau pengencer untuk mendapatkan warna yang diinginkan. Pakailah alat penetes untuk mencampur cat jika Anda mewarnai mainan berukuran kecil. Anda biasanya tidak membutuhkan lebih dari satu atau dua tetes pengencer untuk mengencerkan cat yang dipakai membuat tekstur. 7 Pakailah tusuk gigi untuk mengukir alur atau menambahkan detail kecil. Untuk detail yang sangat rumit, pakailah tusuk gigi yang ujungnya masih tajam. Pakai benda tersebut untuk mengerik cat dan menambahkan detail. Anda juga bisa mencelupkan ujung tusuk gigi ke dalam cat, lalu menggunakannya untuk mewarnai bagian-bagian tertentu.[13] Jika Anda mencoba menambahkan bayangan, pakailah kapas pentol sebagai pengganti tusuk gigi. Cara ini biasanya mampu menciptakan efek bayangan tanpa perlu menambah kuantitas cat. 8 Segera bersihkan kuas setelah Anda selesai mengecat. Setelah selesai mengecat mainan, isilah sebuah cangkir dengan 5-8 cm cairan pembersih. Pakailah air untuk membersihkan kuas bekas cat akrilik atau cairan pembersih khusus untuk kuas bekas cat enamel. Gesekkan bulu-bulu kuas ke pinggiran cangkir berulang kali untuk menyingkirkan kelebihan cat. Setelah cat yang menempel tersisa sedikit, cucilah kuas bekas mengecat di bawah aliran air hangat.[14] Jangan pernah menekan kuas langsung ke dasar cangkir. Cara ini dapat merusak bulu-bulu kuas. Setelah Anda mengeringkan kuas, oleskanlah vaselin ke kuas tersebuat agar lebih awet. Jika Anda tidak membersihkan kuas, Anda akan membuang banyak uang untuk membeli kuas baru. Iklan 1 Gunakanlah cat semprot untuk menciptakan warna dasar yang seragam sebelum mengecatnya dengan kuas. Jika Anda memiliki mainan yang sebagian besar permukaannya hendak dicat dengan satu warna, pakailah cat semprot untuk memproduksi tekstur yang seragam sebagai warna dasar. Anda bisa memakai kuas untuk mengecat bagian detail atau memberikan lapisan warna lain setelah cat dasarnya kering. Cat semprot adalah cara termudah mewarnai area besar dengan satu warna.[15] Anda bisa menggunakan cat semprot biasa untuk mewarnai mainan plastik. Cukup baca kalengnya secara saksama untuk memastikan cat tersebut tidak dibuat khusus untuk kayu, metal, atau material selain plastik. Sebagian besar mainan yang ukurannya lebih besar dari 15 cm memakai kombinasi cat semprot dan cat yang disapukan dengan kuas untuk mewarnainya. Tip Ini adalah cara yang bagus untuk mengecat miniatur mobil atau tank. Benda tersebut biasanya hanya butuh 1-2 warna agar tampak menarik. Ini bukan cara yang bagus untuk membuat warna dasar pada mainan yang perlu dicat dengan banyak warna. 2 Bekerjalah di area dengan ventilasi yang baik, jika bisa di luar ruangan. Cat semprot bisa saja beracun jika terhirup terlalu banyak. Jadi, warnailah mainan Anda di luar ruangan. Jika tidak bisa, bukalah semua jendela ruangan tempat Anda bekerja, nyalakan kipas, dan pakailah masker antidebu atau respirator.[16] Anda tidak butuh respirator atau masker antidebu jika bekerja di luar. Cat semprot hanya berguna jika Anda perlu mewarnai area besar di permukaan mainan atau menambahkan warna dasar. Mengecat dengan kuas adalah metode paling umum untuk mewarnai mainan, sedangkan cat semprot lebih baik dipakai saat Anda mengecat mainan berukuran besar berwarna monokrom. Beberapa contoh umumnya adalah miniatur pesawat terbang, perahu, mobil, atau kapal laut – semua mainan tersebut biasanya hanya memakai 1-2 warna. Kenakanlah sarung tangan karet jika ingin menjaga jari tetap bersih. Cat semprot biasanya menyebar dari kepala penyemprotnya. 3 Letakkan mainan Anda di atas selembar kertas atau sobekan kardus besar. Bentangkan selembar kertas atau sobekan kardus berukuran besar. Letakkan mainan Anda di atas alas tersebut. Jika mainan belum dirakit, letakkanlah tiap bagian mainan Anda di tengah alas dengan jarak 2,5-5 cm antara satu sama lain. Cara ini akan mencegah cat semprot terciprat ke permukaan lantai, teras, atau meja.[17] Warnai bagian-bagian yang mendetail pada mainan setelah selesai merakitnya. Jangan ragu untuk menambah lapisan warna dasar sebelum mengecatnya. Faktanya, memberi warna dasar sebelum merakit mainan dapat memastikan tidak ada celah yang tersisa di antara tiap bagian mainan. 4 Gunakanlah selotip lukis untuk menutupi bagian yang ingin dijaga agar tetap bersih. Cara ini hampir tidak mungkin dipakai untuk mainan berukuran kecil, tetapi jika mainan Anda berukuran lebih dari 18-20 cm, Anda bisa memakai selotip lukis untuk menjaga sebagian area di permukaan mainan tetap bersih. Tempelkan beberapa potongan selotip secara bertumpuk. Tekan masing-masing potongan selotip setelah menempelnya di permukaan mainan untuk memastikan tidak ada gelembung udara yang terjebak di contoh, jika Anda mengecat miniatur mobil, pakailah selotip lukis untuk menutupi sisi-sisi kaca depan. Cara ini akan menjaga bagian kaca tetap bersih saat Anda mengecat bod mobil. 5 Kocok kaleng cat semprot dan tes peroduk tersebut dengan cara menyemprotnya ke udara atau ke selembar kertas. Sebelum mengecat, kocok terlebih dahulu kaleng cat semprot sampi bola di dalamnya bergerak cepat dan menimbulkan suara nyaring. Setelah itu, pegang kaleng dengan posisi terbalik dan tekan kepala penyemprotnya selama 2-3 detik agar sisa udara di dalamnya keluar. Balikkan kaleng ke posisi semula, lalu semprotkan cat ke selembar kertas untuk memastikan cat dapat keluar secara merata.[18] Sisa partikel cat pada mulut penyemprot dapat mengeras. Hal ini menyebabkan cat menyemprot ke mana-mana. Tes terlebih dahulu untuk memastikan lapisan cat tetap rata dan cantik saat diaplikasikan. 6 Pegang kaleng dengan jarak sekitar 25-30 cm dari mainan. Miringkan kaleng cat dengan sudut 45 derajat ke mainan yang hendak diwarnai. Pastikan penyemprotnya berada sekitar 25-30 cm dari permukaan mainan tersebut. Jika terlalu dekat, cat akan menetes. Jika terlalu jauh, cat pada permukaan mainan tidak akan rata.[19] Saat menyemprotkan cat, sesuaikan jarak dari mainan berdasarkan kepuasan Anda terhadap hasil semprotan tersebut. 7 Semprotkan cat dengan cepat dan halus ke permukaan mainan. Tekan kepala semprotan dan gerakkan ke seluruh permukaan mainan. Lakukan hal ini dengan cepat supaya cat tidak menetes dan warnanya rata. Ulangi prosesnya dengan cara menggerakkan kaleng cat ke arah yang berlawanan, lalu kembali ke arah sebelumnya. Semprotkan cat secara cepat dan patah-patah untuk memastikan cat keluar secara merata.[20] Warnai seluruh bagian mainan dengan cara menyemprotkan cat dari berbagai sisi. Anda bisa menggunakan beragam warna yang berbeda untuk membuat efek khusus, seperti efek kamuflase, berdebu, atau kotor. Teruslah menyemprot sampai warna mainan sesuai dengan corak dan tekstur yang Anda inginkan. 8 Tunggulah minimal selama 1 jam sebelum menambahkan lapisan warna baru. Baca label pada kaleng cat semprot untuk melihat durasi yang diperlukan agar cat mengering. Biasanya, cat semprot akan mulai mengering setelah 30 menit dan benar-benar kering setelah 1 jam. Tunggulah satu jam penuh sebelum menambahkan warna baru atau membalik mainan untuk mengecat sisi lainnya.[21] Warnai sisi lain mainan Anda menggunakan cat semprot yang sama untuk mempertahankan keseragaman warna dan ketebalan lapisannya. 9Tunggulah selama 24 jam sebelum mengecat mainan dengan kuas atau memegang mainan tersebut. Sekalipun cat semprot dapat mengering dalam waktu satu jam, lapisan cat sangat mudah menyerap sidik jari apabila langsung dipegang setelah satu jam berlalu. Supaya aman, tunggulah selama 24 jam sebelum mengecat mainan dengan kuas atau menyentuhnya.[22] 10 Gunakanlah airbrush untuk menyemprot cat dalam jumlah kecil ke permukaan mainan. Anda bisa menggunakan airbrush sebagai pengganti cat semprot jika ingin menciptakan tampilan ala cat semprot dengan skala lebih kecil. Untuk memakainya, siapkan kit airbrush dan encerkan cat terlebih dahulu dengan pengencer enamel atau air sampai cat benar-benar encer dan tipis. Tuangkan 10-15 tetes cat tersebut ke dalam cangkir yang ada di atas airbrush, lalu atur agar kepala penyemprotnya berada sekitar 10-20 cm dari mainan yang hendak dicat. Tekan pemicu untuk melepas cat. Kenakanlah respirator saat memakai airbrush.[23] Gunakanlah air untuk mengencerkan cat akrilik dan cairan pembersih enamel untuk mengencerkan cat berbahan enamel. Anda bisa menyesuaikan tekanan airbrush. Anda perlu kontrol yang baik saat menggunakan airbrush. Jadi, gunakanlah pengaturan psi rendah. Tekanan 2-6 psi biasanya sudah cukup. Iklan Apabila Anda kesulitan melihat detail-detail kecil pada mainan yang dicat, pakailah lup yang biasa digunakan ahli perhiasan atau kaca pembesar berdiri supaya area yang dicat tampak lebih besar. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Air Sabun pencuci piring Mangkuk Sikat gigi Tongkat pengaduk atau kuas cadangan Respirator Sarung tangan karet Alat penetes Kuas Tusuk gigi Kapas pentol Air Pengencer cat atau pembersih cat enamel Cangkir Vaselin opsional Kipas angin Respirator atau masker antidebu opsional Cat semprot Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Barang bekas bisa dimanfaatkan lebih berguna lagi, lo! Salah satunya, kamu bisa membuat kursi kaleng cat bekas. Cari tahu caranya, yuk! Pernah melihat tontonan di YouTube mengenai DIY Do It Yourself alias membuat sendiri sesuatu? Atau kamu membaca di situs internet tentang hal yang sama? Membuat barang sendiri di rumah. Bisa jadi kamu akan berpikir mengenai mengerjakan hal yang sama, apalagi biasanya DIY juga terkait dengan barang bekas. Coba deh untuk melihat sekeliling kamu, apakah ada barang bekas yang tidak terpakai lagi atau barang yang jarang digunakan? Pastinya ada dan kamu bisa memanfaatkan barang yang ada seperti kaleng cat bekas yang tidak terpakai. Jika kamu merenovasi rumah atau melihat tetangga mengecat ulang rumah, biasanya menghabiskan banyak cat. Cat yang digunakan biasanya tidak lagi ukuran yang kecil, tetapi malah berukuran besar seperti ember. Ada yang berupa ember plastik, namun tidak jarang yang berupa kaleng dari logam yang cukup kuat. Orang yang membuat kursi dari kaleng cat bekas bukanlah hal yang baru karena kamu bisa mencarinya di internet. Salah satunya adalah Recycle Bin Cilegon yang juga bisa diakses melalui akun Instagram dengan nama yang sama. Recycle Bin Cilegon pernah mengikuti Jakarta Property Week, pameran properti yang diselenggarakan oleh situs properti Acara tersebut dilangsungkan di Balai Kartini, Jakarta Selatan pada awal September 2016 lalu, acara ini menjadi cikal bakal Festival Properti Indonesia. Recycle Bin Cilegon menawarkan satu set meja dan kursi yang berbahan dasar utama kaleng cat berukuran sedang dan besar. Bisa dikatakan kalau perusahaan ini membuat kerajinan dari ember cat bekas, kreatif juga ya memanfaatkan material limbah. Kaleng cat berukuran sedang dimanfaatkan untuk kursi dari ember cat, cukup untuk dijadikan kursi duduk. Sementara kaleng cat berukuran besar dialihfungsikan untuk meja kecil, keren juga ya punya perabot yang unik. Pembuatan Kursi dari Kaleng Cat Bekas Berawal Dari Ketidaksengajaan Sumino, salah satu penggagas Recycle Bin Cilegon ini menceritakan awal mula dia memulai bisnis ini. Dia memulai bisnis ini pada pertengahan 2016 lalu ketika mengunjungi lapak penjualan barang bekas. Setelah melihat kaleng cat bekas, dia ingin membuat sesuatu sehingga tercipta meja dan kursi dari kaleng cat bekas. Sebenarnya, Sumino juga berjualan bonsai, tanaman hias yang dibuat menjadi kerdil namun indah. Kalau melihat akun Instagram-nya, bisnis penjualan kursi dari kaleng cat ini masih berjalan hingga sekarang. Recycle Bin Cilegon memamerkan sejumlah produk satu set meja dan kursi dari kaleng cat bekas. Cara Membuat Kursi dari Kaleng Cat Bekas sempat melihat sejumlah artikel yang membahas cara membuat kursi dari kaleng cat bekas. Selain memanfaatkan kaleng cat bekas, kamu bisa menggunakan drum bekas oli atau drum bekas apa saja. Setelah dibersihkan, kamu bisa mengecat dengan menggunakan cat semprot atau bisa juga cat besi. Usai kering, kamu bisa membuat bantalan dari kayu mahoni atau kayu apa saja untuk tempat duduk atau alas meja. . Di atas kayu mahoni, bisa ditaruh alas duduk berupa busa yang tebal agar bisa diduduki secara nyaman. Bantalan empuk ini bisa diisi oleh dakron berukuran tebal yang tidak mudah kempis dengan cepat. Bikin Kursi dari Kaleng Cat Bekas Bisa Jadi Ajang Kreativitas Sebenarnya, bagian kursi bisa dihias menjadi lebih menarik lagi, misalnya kamu memasukkan gambar, tulisan, atau sketsa. Kalau dicat ulang saja, tentunya kursi dari kaleng cat bekas ini terkesan monoton, hanya lebih bersih. Kamu bisa menggambar apa saja sesuai kreativitas pada meja atau kursi dari kaleng cat bekas ini. Pilihan lainnya sih, kamu tidak mengecat ulang kaleng bekas ini, melainkan membiarkannya begitu saja. Kaleng cat ini akan terkesan lebih vintage sehingga cocok kalau kamu memiliki hunian dengan nuansa industrialis, vintage, atau eklektik. Yuk, cari kaleng cat bekas, dan ubah menjadi meja dan kursi yang unik, jangan mau kalah dong ya. Situs properti selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup. Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Savasa. Pewarnaan logam menggunakan teknik chemical-platingatau sering dikenal dengan chemical coating. Prinsip dasar dari metal-chemical coating adalah reaksi redoks seperti yang terjadi pada elektroplating. Pada elektroplating reaksi tak spontan didorong oleh arus listrik sehingga terjadi reduksi logam pada katoda dan hasil reduksi melapisi katodanya. Sedangkan chemical coating yang juga dapat disebuat conversion coating, menggunakan prinsip reaksi spontan dari bahan kimia dengan permukaan logam dan hasil reaksi menempel pada permukaan logam tersebut. Hasil reduksi yang terjadi pada larutan pewarna beraviliasi dengan hasil oksidasi logam membentuk warna pada permukaan logam. lah mana saya tau saya kan ikan Cat besi ..maaf kalau salah Bagi sebagian orang, kaleng bekas hanyalah sampah yang tidak memiliki nilai jual. Gak heran deh kalau kebanyakan orang akan langsung membuang kaleng-kaleng bekas yang tak terpakai. Namun, kamu tahu gak sih kalau kaleng bekas masih bisa dimanfaatkan menjadi beragam dekorasi rumah yang unik?Kalau kamu salah satu orang yang hobi DIY, kaleng bisa menjadi barang berharga, lho. Barang satu ini bisa kamu sulap menjadi berbagai kreasi yang bisa mempercantik ruangan tapi tak terlihat murahan. Belum percaya? Ini bukti kalau kaleng bekas bisa jadi dekorasi rumah yang Siapa sangka, kaleng bekas bisa dibuat menjadi kap lampu yang elegan dan pas untuk rumah bertema industrial seperti Hanya perlu mengecat ulang kaleng yang sesuai dengan tema rumah, kamu bisa dapatkan lampu yang unik sekaligus dekorasi yang Tak perlu lagi repot menaruh alat tulis, kamu hanya perlu kreasikan kaleng bekas yang dibungkus kertas kado beragam motif menjadi storage yang Meja belajarmu gak akan berantakan lagi, Kaleng susu bekas yang dicat dengan warna rose gold bisa jadi pot tanaman yang terlihat elegan, Tambahkan aksesoris pendukung seperti pita dan label untuk menambah kesan dekoratif pada pot. Bisa jadi kreasi yang simple tapi gak Selain dicat kamu juga bisa manfaatkan penjepit kayu dan kaleng bekas untuk membuat pot tanaman yang unik seperti Pas untuk kamu yang gak mau ribet, nih. Bisa jadi ide unik untuk kado temanmu yang suka merawat tanaman, Lentera dari kaleng bekas ini bisa membuat suasana kamarmu terasa magical, Cukup lubangi sisi kaleng dengan paku, kamu sudah bisa mendapatkan lampion unik yang memancarkan cahaya Percantik kamar mandi rumahmu dengan membuat tempat handuk dari kaleng bekas beraksen floral yang manis seperti Cocok sama kamu yang punya kepribadian yang Kaleng dengan berbagai ukuran bisa kamu susun menjadi rak storage yang unik dan cantik seperti ini, Meskipun dari kaleng bekas, storage satu ini gak terlihat Tak ada yang mengira bila figura foto unik ini dibuat dari kaleng bekas, Pas banget untuk kamu yang senang mengabadikan momen dalam bentuk Gak cuma dijadikan tempat menyimpan alat jahit, kaleng biskuit bekas bisa kamu sulap menjadi storage untuk koleksi teh Safitri Waktu tea time kamu jadi makin aesthetic, Tak perlu bingung menaruh koleksi sendok dan garpu, kamu bisa membuat storage yang unik berwarna pastel Itulah beberapa inspirasi kreasi dekorasi rumah yang bisa kamu buat dari kaleng bekas. Selain bisa menghemat pengeluaran, kamu juga bisa memanfaatkan sampah kaleng jadi barang yang lebih berguna, lho. Selamat berkreasi! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

pewarna yang digunakan untuk mengecat kaleng bekas adalah